Cari Blog Ini

Rabu, 04 Januari 2012

Kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa itu penting

Bahasa Inggris adalah salah satu aspek yang penting dan harus dipunyai oleh seorang mahasiswa. karena, bahasa Inggris adalah bahasa internasional dan bahasa universal yang nantinya akan menunjang komunikasi dengan orang lain. Bukan hanya itu, sekarang tidak sedikit dari referensi penunjang perkuliahan yang menggunakan bahasa Inggris, sehingga mahasiswa perlu meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris.

yang demikian itu dikatakan oleh seorang Presiden Student English Activity-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (SEA-UMY) Omi Ongge dalam diskusi terbatas Pentingnya Kemampuan Bahasa Inggris di Kampus Terpadu UMY beberapa waktu yang lalu.

ia pun berpendapat, bahasa Inggris bukan cuma dipakai untuk berkomunikasi secara langsung namun juga menunjang mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dan perkuliahannya yang mereka jalani sekarang. “sekarang ini referensi-referensi terbaru kebanyakan adalah berbahasa Inggris baik cetak maupun online atau internet. Selain itu seringkali kampus mengadakan atau mendatangkan dosen tamu dari luar negeri, serta mengadakan seminar internasional. Kesempatan-kesempatan tersebut pastinya akan menggunakan bahasa Inggris,” pungkas Presiden Student English Activity-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu .

maka dari itu, mahasiswa perlu meningkatkan skillnya dalam berbahasa Inggris dengan melakukan berbagai aktivitas terkait dengan hal tersebut. “Seperti menulis artikel, mengikuti diskusi, debat, maupun pidato bahasa Inggris. Hal itu selain akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris juga pengetahuan secara keseluruhan. Misalnya lomba pidato, selain harus pandai berbahasa Inggris, juga harus menguasai tema, kemudian berani berbicara di depan umum dan lainnya,” tambahnya.

Mahasiswa Hubungan Internasional Kelas Internasional UMY ini menambahkan, kemampuan bahasa Inggris juga dapat dioptimalkan dengan mengikuti lomba debat bahasa Inggris. Lomba debat juga dapat memberikan motivasi terkait pentingnya bahasa Inggris. “Dalam lomba debat, khususnya bahasa Inggris, peserta selain memiliki kemampuan bahasa Inggris juga harus mampu mengasah pengetahuan serta berfikir kritis. Dia juga harus berani mengemukakan pendapat dan paham mengenai apa yang sudah disampaikan,” tuturnya kembali.

Muhammad Basuki, S.E, dari Career Development Center (CDC) UMY mengatakan, organisasi mahasiswa seperti SEA dapat mendorong kemampuan soft skill seorang mahasiswa. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan berbicara, sosialisasi dengan orang lain, menjalin kerjasama, membangun jaringan dan lainnya. “Terlebih SEA merupakan kegiatan mahasiswa terkait dengan bahasa Inggris. Hal tersebut menjadi nilai tambah bagi mahasiswa tersebut. Nantinya pasti bermanfaat ketika telah selesai kuliah. Karena soft skill juga diperlukan untuk menunjang hard skill yang dimiliki,” tutupnya. (bbg.024)